.jpeg)
Berawal dari sebuah pemikiran mengenai kopi yang merupakan salah satu minuman yang paling terkenal di kalangan masyarakat dan digemari karena memiliki citarasa dan aroma yang khas tersendiri, maka Pemerintah Desa Sijenggung berinisiatif melaksanakan pelatihan penanaman Bibit Kopi Robusta pada rabu, 27 Oktober 2021 bersama kelompok Tani Desa Sijenggung sebanyak 30 orang yang dihadiri oleh narasumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Banjarnegara, Bapak Heri Misanto.
Kopi robusta itu sendiri pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopirobusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak. Kopi Robusta (Coffea canephora) dimasukkan ke Indonesia pada tahun 1900 (Prastowo dkk, 2010). Kopi ini ternyata tahan penyakit karat daun dan memerlukan syarat tumbuh dan pemeliharaan yang ringan, sedang produksinya jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, kopi ini dapat cepat berkembang dan dibudidayakan di lahan pertanian warga karena bisa tumbuh baik pada ketinggian 400-800 m dpl dengan suhu 21-24oC.