BERBAGI DI BULAN RAMADHAN

SIJENGGUNG – Memasuki Bulan Ramadhan, Kepala Desa beserta Perangkat Desa Sijenggung mengadakan acara buka bersama sekaligus melakukan pemberian santunan bagi siswa-siswi berprestasi dan anak kurang mampu serta apresiasi untuk guru ngaji yang diadakan di Balai Desa Sijenggung pada hari Jumat, 30 April 2021. 

Acara dimulai dengan melantunkan ayat suci Al-Qur’an yaitu QS. Al-Mudatsir Ayat 1 - 14 terlebih dahulu oleh Ustadz Mushodik yang dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Bp. Sakherun.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Sijenggung Bp. Suyono untuk kemudian dilaksanakan pembagian santunan. Dalam Sambutannya, beliau menyampaikan banyak terimakasih kepada panitia yang sudah membantu acara tersebut serta ucapan terimakasih kepada guru ngaji yang sudah menyalurkan ilmunya kepada generasi muda. Beliau juga memberikan semangat kepada anak-anak yang di undang agar selalu bersemangat menggapai mimpi agar menjadi anak yang sukses nantinya.

Pada akhir acara ditutup dengan taushiyah dari Bp. Samyo Nurudin selaku Pimpinan guru ngaji sekaligus memimpin doa. Dalam Taushiyahnya beliau mengambil tema “Indahnnya berbagi bagi orang Imigrasi”. Syarat untuk menjadikan indahnya surga dikarenakan adanya 4 golongan yang dirindukan surga yaitu :

  1. Golongan hamba yang memiliki Qalbun Taqiyun (hati yang selalu bertakwa) yang memilik arti hati yang lembut, mudah diatur, mudah diajak kompromi dan mudah diajak baik oleh Alloh SWT dan RasulNya Orang yang bertakwa itu tidak hanya diperintahkan melaksanakan Ibadah Puasa saja melainkan mendirikan Sholat Fardhu 5 Waktu di dalam QS. Al-Ankabut Ayat 55 Alloh berfirman “Sesungguhnya mendirikan Sholat dapat mencegah perbuatan yang keji dan munkar”. Dalam Hadis Shoheh : Di Padang Mahsyar nanti ada 4 golongan orang yang mendirikan sholat dengan jalan yang berbeda - beda berupa : Golongan yang memiliki jalan seterang matahari, golongan ini semasa di dunia 10 menit sebelum Adzan berkumandang mereka telah berwudhu dan mensucikan dirinya untuk bersiap mendirikan sholat, Golongan yang memiliki jalan seterang rembulan, golongan ini semasa di dunia mempersiapkan diri (berwudhu dan mensucikan diri) untuk mendirikan sholat ketika Adzan berkumandang, Golongan yang memiliki jalan seterang kunang - kunang, golongan ini semasa di dunia sering terlambat mendirikan sholat berjama’ah dan Golongan yang memiliki jalan seterang lampu, golongan ini semasa di dunia sering sholat sendirian (tidak berjama’ah). Sedangkan Ibadah Puasa telah difirmankan oleh Alloh SWT dalam QS. Al-Baqarah Ayat 183 “Hai orang - orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” dan orang - orang yang selalu menjaga keikhlasan hati. Apabila dia mendapatkan nikmat maupun musibah dia selalu berhati ikhlas.
  2. Golongan hamba yang memiliki “Lisanul Bashirun” (bertutur kata yang baik) tidak mudah menyakiti perasaan orang lain. Ucapannya berupa : ilmu, solusi, gagasan maupun hikmah bagi permasalahan yang dihadapi oleh orang lain;
  3. Golongan hamba yang memiliki “Wajhun Zahrani” (memiliki wajah yang berseri - seri) murah senyum, tidak memiliki wajah yang masam apabila dipandang, menghormati, menghargai dan mencintai saudaranya karena Alloh SWT;

Akhir dari Taushiyahnya, beliau mendo’akan kepada para tamu undangan untuk diberikan keselamatan di dunia dan akhirat, dimudahkan segala urusan serta diberikan rezeki yang melimpah dan barokah oleh Allah Swt dan acara ditutup dengan pembacaan Hamdallah bersama sekaligus menunggu waktu untuk berbuka puasa bersama.

Tulis Komentar